
Selebrasi para pemain PSG (c) AP Photo/Michel Euler
Bola.net – PSG tinggal empat langkah lagi menorehkan tinta emas di kancah sepak bola Prancis. Gelar Ligue 1 2024/2025 telah mereka genggam, tapi perjalanan belum benar-benar usai. Masih ada satu ambisi yang belum tuntas, yakni menyelesaikan musim tanpa satu pun kekalahan.
Langkah itu kembali diuji saat bertandang ke Stade de la Beaujoire, markas Nantes, Rabu (23/4). Meski sempat unggul melalui gol Vitinha di menit ke-33, PSG harus puas dengan skor 1-1 setelah Douglas Augusto membobol gawang mereka di menit ke-83.
Hasil ini tidak menggoyahkan posisi mereka di puncak klasemen, tetapi menyisakan empat pertandingan penuh tekanan. Nice, Strasbourg, Montpellier, dan Auxerre menjadi empat rintangan terakhir menuju catatan yang belum pernah tercipta sepanjang sejarah Ligue 1.
Empat Pertandingan, Satu Misi
Pelatih PSG, Luis Enrique (kiri), memberikan instruksi kepada pemainnya, Khvicha Kvaratskhelia (c) AP Photo/Thibault Camus
Nice akan menjadi lawan pertama dalam rangkaian akhir ini, dengan laga digelar di Parc des Princes. Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang 1-1 di Allianz Riviera. Kini, pasukan Luis Enrique harus membuktikan bahwa mereka bisa lebih baik di kandang sendiri.
Setelah itu, giliran Strasbourg yang akan menjamu tim ibu kota. Di laga sebelumnya, PSG mampu menang 4-2 atas Strasbourg di Paris. Namun, atmosfer Stade de la Meinau bisa menjadi jebakan bagi tim tamu yang tengah diburu rekor.
Montpellier dan Auxerre akan melengkapi ujian berat tersebut. PSG memang pernah menang telak 6-0 atas Montpellier, tapi kali ini mereka akan bermain tandang. Sementara itu, laga penutup kontra Auxerre di kandang bisa jadi perayaan atau justru tekanan terakhir yang tak terhindarkan.

|
3 Mei 2025


PSG di Ligue 1 2024/2025
Ligue 1 / Liga Prancis (c) Ligue 1
- 17/08/24 Le Havre 1-4 PSG
- 24/08/24 PSG 6-0 Montpellier
- 02/09/24 Lille 1-3 PSG
- 15/09/24 PSG 3-1 Brest
- 22/09/24 Reims 1-1 PSG
- 28/09/24 PSG 3-1 Rennes
- 07/10/24 Nice 1-1 PSG
- 20/10/24 PSG 4-2 Strasbourg
- 28/10/24 Marseille 0-3 PSG
- 02/11/24 PSG 1-0 Lens
- 10/11/24 Angers 2-4 PSG
- 23/11/24 PSG 3-0 Toulouse
- 01/12/24 PSG 1-1 Nantes
- 07/12/24 Auxerre 0-0 PSG
- 16/12/24 PSG 3-1 Lyon
- 19/12/24 Monaco 2-4 PSG
- 13/01/25 PSG 2-1 Saint-Etienne
- 18/01/25 Lens 1-2 PSG
- 26/01/25 PSG 1-1 Reims
- 01/02/25 Brest 2-5 PSG
- 08/02/25 PSG 4-1 Monaco
- 16/02/25 Toulouse 0-1 PSG
- 24/02/25 Lyon 2-3 PSG
- 02/03/25 PSG 4-1 Lille
- 08/03/25 Rennes 1-4 PSG
- 17/03/25 PSG 3-1 Marseille
- 30/03/25 Saint-Etienne 1-6 PSG
- 05/04/25 PSG 1-0 Angers
- 19/04/25 PSG 2-1 Le Havre
- 23/04/25 Nantes 1-1 PSG
- 26/04/25 PSG vs Nice
- 03/05/25 Strasbourg vs PSG
- 11/05/25 Montpellier vs PSG
- 18/05/25 PSG vs Auxerre
Bayang-bayang Rekor Nantes
Ligue 1 2024/25: Aksi pemain PSG, Vitinha (tengah), di laga PSG vs Nantes pada pekan 13 (c) AP Photo/Christophe Ena
Musim 1994/1995, Nantes mengukir 32 laga beruntun tanpa kekalahan—rekor terbaik dalam sejarah liga tertinggi prancis. PSG saat ini sudah memainkan 30 pertandingan tanpa kalah. Jika menyapu bersih empat laga sisa tanpa kekalahan, mereka akan mencatat sejarah baru.
Yang membuatnya lebih spesial, belum ada klub Prancis yang pernah menutup satu musim penuh Ligue 1 tanpa kalah. Nantes kala itu pun bahkan harus menelan satu kekalahan saat gelar sudah dipastikan.
Kini, PSG berpeluang menempatkan diri dalam lembaran sejarah sebagai tim pertama yang benar-benar tak tersentuh selama satu musim. Sebuah capaian yang tak hanya menunjukkan dominasi, tapi juga konsistensi luar biasa.
Dari Skor Besar hingga Hasil Ketat
Suporter PSG ketika memberikan dukungan pada timnya saat melawan Aston Villa di leg 2 perempat final Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Frank Augstein
Catatan perjalanan PSG musim ini menampilkan berbagai wajah. Mereka sempat menghajar Montpellier 6-0 dan menundukkan Saint-Etienne 6-1 di kandang lawan. Namun, ada pula momen-momen ketat, seperti imbang 0-0 melawan Auxerre dan 1-1 lawan Reims.
Variasi hasil ini menunjukkan bahwa meski dominan, PSG bukan tanpa cela. Mereka kerap menghadapi tantangan serius dari tim-tim papan tengah dan bawah. Justru itulah yang membuat catatan tak terkalahkan ini semakin berarti.
Jika berhasil menuntaskan empat laga sisa tanpa kekalahan, PSG tidak hanya mencetak sejarah, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai kekuatan tak terbendung di sepak bola Prancis. Empat pertandingan tersisa adalah empat ujian terakhir menuju keabadian.