
Suporter PSG ketika memberikan dukungan pada timnya saat melawan Aston Villa di leg 2 perempat final Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Frank Augstein
Bola.net – PSG telah menggenggam gelar juara. Mereka kini menapaki jalan menuju keabadian, mencoba menutup musim Ligue 1 2024/2025 dengan status unbeaten, tanpa sekali pun tersentuh kekalahan.
Tengah pekan ini, satu ujian kembali menghadang mereka. Nantes, tim yang tengah terpuruk, akan menjamu sang juara di Stade de la Beaujoire dalam laga tunda pekan ke-29, Rabu (23/4) pukul 01.45 WIB.
Walau laga ini sempat menuai kontroversi karena penjadwalan ulang, PSG tetap tenang. Misi mereka lebih besar dari sekadar kontroversi—ini soal mencatat sejarah yang belum pernah digapai klub Prancis mana pun.
Lima Laga Tersisa Menuju Status Tak Terkalahkan
Starting XI PSG saat melawan Aston Villa di leg 2 perempat final Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Frank Augstein
Lima laga tersisa menjadi penentu langkah PSG menuju status tak terkalahkan. Kemenangan 2-1 atas Le Havre akhir pekan lalu menjadi pondasi penting meski permainan mereka jauh dari impresif.
Tiga poin itu memperpanjang rentetan kemenangan PSG di Ligue 1 menjadi sepuluh laga beruntun. Catatan terbaik mereka sejak musim 2018/19, sekaligus sinyal bahwa performa mereka tetap stabil meski tekanan meningkat.
Kini, Nantes kembali menjadi lawan. Mereka adalah tim yang pada pertemuan pertama musim ini sempat mengejutkan PSG dengan hasil imbang 1-1 di Parc des Princes.

|
3 Mei 2025


Nantes dan Bayang-bayang Degradasi
Ligue 1 2024/25: Aksi pemain PSG, Vitinha (tengah), di laga PSG vs Nantes pada pekan 13 (c) AP Photo/Christophe Ena
Nantes tengah bergulat di papan bawah. Kekalahan dramatis dari Rennes pekan lalu membuat posisi mereka makin tak aman di peringkat ke-14, hanya tiga poin di atas zona merah.
Kartu merah Marcus Coco di laga itu jadi pukulan berat bagi pelatih Antoine Kombouare. Absennya sang pemain bertahan akan memperumit skema bertahan mereka saat menjamu PSG.
Namun, harapan masih ada. Setelah menghadapi PSG, jadwal Nantes relatif lebih bersahabat dengan empat laga melawan tim-tim papan bawah, termasuk Montpellier.
Superioritas PSG dan Peluang Treble
Ligue 1 2024/25: Aksi pemain PSG, Lee Kang-In, di laga PSG vs Nantes pada pekan 13 (c) AP Photo/Christophe Ena
PSG tak hanya memimpin klasemen dengan selisih poin yang lebar. Mereka juga masih aktif di dua kompetisi lain: Coupe de France dan Liga Champions.
Jika berhasil menyapu bersih semuanya, PSG akan mencatat treble winners pertama dalam sejarah klub Prancis. Sebuah prestasi yang bisa menjadi simbol dominasi mutlak mereka di level domestik dan Eropa.
Melawan Nantes, PSG di atas kertas lebih unggul dalam segala aspek. Mereka selalu mencetak gol dalam 27 pertemuan terakhir dan punya kedalaman skuad yang memungkinkan rotasi tanpa menurunkan kualitas.
Tak Ada Ruang untuk Lengah
Ligue 1 2024/25: Bradley Barcola vs kiper Patrik Carlgren di laga PSG vs Nantes pada pekan 13 (c) AP Photo/Christophe Ena
Meskipun sudah mengamankan gelar, PSG tidak akan bersantai. Luis Enrique menegaskan bahwa setiap laga sisa adalah bagian dari misi historis yang tak boleh ternoda.
Nantes mungkin pernah menahan mereka. Namun, kali ini, dengan motivasi tak terkalahkan yang membara, PSG tak akan memberi ruang untuk kejutan kedua.
Jika mampu melewati laga ini dengan kemenangan, langkah mereka menuju musim sempurna akan makin kokoh. Sejarah, mungkin, hanya tinggal menunggu untuk dituliskan dengan tinta emas.