maxibet88 – Faktor Kunci PSG Dominasi Ligue 1 Musim 2024/2025, Sudah Juara Walau Menyisakan 6 Laga!

Faktor Kunci PSG Dominasi Ligue 1 Musim 2024/2025, Sudah Juara Walau Menyisakan 6 Laga!

Skuad PSG merayakan gol Khvicha Kvaratskhelia ke gawang Aston Villa di Parc des Princes, Kamis (10/04/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Aurelien Morissard

Bola.net – PSG tampil sangat dominan di Ligue 1 musim 2024/2025. Pasukan Luis Enrique itu bahkan sudah mampu mengamankan gelar juara pada pekan ke-28. PSG juara ketiga masih ada enam laga yang belum dimainkan.

Sempat ada keraguan atas kiprah PSG pada awal musim 2024/2025 ini. Sebab, PSG harus kehilangan para pemain bintangnya. Usai ditinggal Lionel Messi dan Neymar, PSG juga harus melepas Kylian Mbappe di awal musim.

Perlu diketahui, sejak bergabung pada awal musim 2017/2018, Mbappe selalu jadi pemain kunci PSG. Dia selalu mencetak dua digit gol setiap musim. Kehilangan Mbappe diprediksi bakal membuat PSG kesulitan bikin gol.

Apalagi, PSG mendatangkan figur dengan nama besar untuk jadi penggantinya. Namun, di luar dugaan, PSG justru meledak tanpa kehadiran Mbappe di lini depan. PSG juara Ligue 1 dengan lebih cepat, bahkan belum pernah merasakan kekalahan.

Apa yang membuat PSG begitu perkasa di Ligue 1 musim 2024/2025? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.


1 dari 4 halaman

Menggantikan Kylian Mbappe dengan Kolektivitas

Menggantikan Kylian Mbappe dengan Kolektivitas

Kylian Mbappe usai laga Borussia Dortmund dan PSG di Liga Champions 2023/2024, Rabu (8/5/2024). (c) AP Photo/Christophe Ena

Kylian Mbappe adalah jaminan terciptanya gol bagi PSG. Pada musim 2023/2024, dia bikin 27 gol di Ligue 1 dan menjadi top skor. Mbappe sangat dominan. Jadi, tidak mungkin bagi PSG untuk menggantikan peran Mbappe dengan satu pemain.

Luis Enrique menggantikan Kylian Mbappe dengan banyak pemain. Dari tim yang ‘Mbappesentris’, PSG kini mengandalkan kolektivitas di lini depan. Serangan PSG jadi lebih cair dan tida bergantung pada satu pemain.

Ousmane Dembele, yang musim sebelumnya jadi langganan cedera, kini tampil bagus. Hingga pekan ke-28, Dembele sudah bikin 21 gol di Ligue 1. Dari 21 gol itu, hanya satu yang berasal dari titik putih. Luar biasa!

Namun, PSG tidak hanya bergabung pada Dembele seorang. Bradley Barcola juga tampil bagus dengan catatan 13 gol. Lalu, ada Goncalo Ramos (6 gol), Lee Kang-In (6 gol), dan Desire Doue (5 gol) yang jadi tumpuan di lini depan.

Musim lalu, dari 34 laga Ligue 1, PSG mampu mencetak 81 gol. Pada musim 2024/2025, hanya dari 28 laga, PSG sudah bikin 80 gol.

2 dari 4 halaman

Skuad Muda dan Lapar PSG

Skuad Muda dan Lapar PSG

Gelandang PSG, Vitinha. (c) AP Photo/Michel Euler

Pada musim-musim sebelumnya, PSG membangun tim dengan mendatangkan pemain bintang. Namun, dua musim di bawah kendali Luis Enrique, PSG meninggalkan cara itu. PSG lebih selektif di bursa transfer, dengan banyak berinvestasi pada pemain muda.

Di skuad PSG musim 2024/2025, hanya ada satu pemain yang berusia 30 tahun atau lebih. Pemain itu adalah Marquinhos, sang kapten.

Sementara itu, ada 13 pemain yang berusia 23 tahun atau di bawahnya dalam skuad PSG musim 2024/2025. Beberapa dari mereka jadi pemain andalan seperti Warren Zaire-Emery, Nuno Mendes, Bradley Barcola, Joao Neves.

Dikutip dari Transfermarkt, rata-rata usia pemain PSG adalah 23,7 tahun. Sangat muda untuk ukuran tim profesional yang bersaing di top level.

3 dari 4 halaman

Kualitas Lawan yang Timpang

Kualitas Lawan yang Timpang

Skuad Marseille merayakan gol Mason Greenwood ke gawang Brest, Sabtu (17/8/2024) (c) Marseille Official

Dominasi PSG harus diakui bisa terjadi karena kualitas lawan-lawan mereka di Ligue 1. PSG seperti tidak mendapat lawan yang mampu menyamai level mereka secara konsisten dan bersaing setiap musim di Ligue 1.

Lille bisa jadi contoh. Pada musim 2020/2021, Lille mampu merebut gelar juara Ligue 1. Namun, musim berikutnya, Lille terlempar dari tiga besar. Lille terus kesulitan bersaing di top level, hingga musim 2024/2025 ini.

Hal yang sama terjadi pada klub-klub lain, Marseille dan AS Monaco lebih sering berebut peringkat kedua daripada bersaing untuk gelar juara. Sedangkan, Lyon bukan lagi tim yang konsisten berada di jalur juara seperti pada awal 2000-an.

4 dari 4 halaman

Klasemen Ligue 1 2024/2025