
Pemain Lyon merayakan gol ke gawang Saint-Etienne dalam lanjutan Ligue 1 2024/2025. (c) AP Photo/Laurent Cipriani
Bola.net – Lyon tengah menghadapi masa kelam setelah dijatuhi sanksi degradasi ke Ligue 2 pada 2025. Klub dinilai gagal memenuhi syarat keuangan dan dianggap tidak layak tampil di Ligue 1 oleh otoritas DNCG.
Kondisi ini menjadi pukulan besar bagi klub yang pernah menjadi raja sepak bola Prancis. Nama besar Lyon kembali mencuat, namun kali ini bukan karena prestasi, melainkan krisis finansial.
Padahal, dalam dua dekade terakhir, Lyon pernah menorehkan era kejayaan yang sulit dilupakan. Mereka mencatat rekor sebagai juara Ligue 1 tujuh musim berturut-turut, sebuah pencapaian yang belum tersaingi hingga kini.
Tak hanya itu, Lyon juga dikenal sebagai wakil reguler Prancis di pentas Eropa dan sebagai klub penghasil pemain muda berbakat. Meski kini terpuruk, warisan kejayaan mereka tetap menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola Prancis.
Juara Ligue 1 7 Musim Berturut-turut
Georges Mikautadze (kanan) merayakan gol ketiga Lyon ke gawang FCSB dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Laurent Cipriani
Dominasi Lyon dimulai sejak musim 2001/2002 saat mereka meraih gelar Ligue 1 pertama. Sejak saat itu, mereka tak terbendung di level nasional.
Gelar Ligue 1 kembali mereka sabet di musim-musim berikutnya hingga 2007/2008. Artinya, selama tujuh tahun penuh Lyon adalah raja sepak bola Prancis.
Catatan ini masih menjadi rekor hingga sekarang. Bahkan PSG pun belum bisa menyaingi prestasi tersebut secara beruntun.
Sukses di Ajang Piala Domestik
Kapten Lyon Alexandre Lacazette. (c) AP Photo/Laurent Cipriani
Lyon meraih lima gelar Coupe de France yang tersebar dalam lima dekade berbeda. Trofi terakhir diraih pada 2011/2012 setelah mengalahkan Quevilly di final.
Sementara itu, mereka juga mengangkat Coupe de la Ligue pada tahun 2001. Gelar ini menjadi pelengkap musim hebat mereka yang diisi banyak kemenangan penting.
Trophee des Champions juga menjadi milik Lyon delapan kali. Bahkan pada periode 2002–2007, trofi ini seperti langganan mereka setiap awal musim.
Langkah Jauh di Kompetisi Eropa
juninho Pernambucano (Lyon) saat melawan Barcelona di Liga Champions 2008/09 (c) AFP
Lyon pernah dua kali mencapai babak semifinal Liga Champions, yakni pada musim 2009/2010 dan 2019/2020. Sayangnya, dalam kedua kesempatan itu, mereka harus tersingkir setelah dikalahkan oleh Bayern Munchen.
Lyon juga sempat membuat kejutan di Liga Europa musim 2016/2017. Namun, perjalanan mereka terhenti di semifinal usai kalah dari Ajax Amsterdam.
Satu-satunya gelar Eropa yang pernah diraih Lyon adalah Intertoto Cup pada tahun 1997. Trofi tersebut membawa mereka lolos ke ajang Piala UEFA.
Akademi Kelas Dunia
Selebrasi gol Karim Benzema setelah mencetak gol untuk Al Ittihad ke gawang Sfaxien di laga kedua Arab Club Championship Cup 2023. (c) dok.twitter/ittihad
Lyon dikenal sebagai salah satu penghasil talenta muda terbaik di Prancis. Akademi mereka secara konsisten melahirkan pemain yang sukses bersinar di level tertinggi.
Karim Benzema adalah lulusan paling terkenal, yang kemudian meraih kesuksesan besar bersama Real Madrid. Selain itu, Lyon juga melahirkan nama-nama seperti Alexandre Lacazette, Corentin Tolisso, dan Samuel Umtiti.
Fokus pada pengembangan pemain muda menjadi kekuatan utama klub. Pendekatan ini pula yang membuat Lyon tetap kompetitif meski jarang melakukan pembelian besar.