
Jose Mourinho dalam laga Liga Europa antara Fenerbahce vs Rangers, Jumat (7/3/2025). (c) AP Photo/Khalil Hamra
Bola.net – Jose Mourinho kembali menjadi sorotan dunia sepak bola. Pelatih Fenerbahce itu mendapat larangan mendampingi tim selama tiga pertandingan.
Insiden terjadi usai laga Turkish Cup melawan Galatasaray. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Galatasaray dengan skor 2-1.
Setelah peluit akhir dibunyikan, Mourinho mendekati pelatih Galatasaray, Okan Buruk, dari belakang. Ia tampak mencubit hidung Buruk, yang kemudian jatuh ke tanah sambil menutupi wajahnya.
Aksi tersebut memicu ketegangan antara kedua tim. Meski mendapat sanksi, hukuman Mourinho dikurangi karena dianggap terprovokasi.
Pemicu Ketegangan di Akhir Laga
Jose Mourinho dalam laga Liga Europa antara Slavia Praha vs Fenerbahce, Jumat (29/11/2024). (c) AP Photo/Petr David Josek
Laga antara Fenerbahce dan Galatasaray berlangsung panas. Kemenangan Galatasaray memicu emosi di kubu tuan rumah.
Setelah pertandingan usai, kedua pelatih terlihat berdiskusi dengan ofisial pertandingan. Saat itulah Mourinho mencubit hidung Buruk dari belakang.
Buruk langsung jatuh sambil menutupi wajahnya. Aksi itu disebut Galatasaray sebagai bentuk serangan fisik dari Mourinho.
Sanksi dan Denda untuk Mourinho
Pelatih Fenerbahce Jose Mourinho. (c) AP Photo/Francisco Seco
Komisi Disiplin Sepak Bola Profesional (PFDK) akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Mourinho. Ia dilarang mendampingi tim selama tiga pertandingan.
Mourinho juga didenda 292.500 Lira Turki (sekitar Rp151 juta) atas insiden tersebut. Meski begitu, PFDK mengakui adanya unsur provokasi dari Buruk.
Karena hal itu, hukuman Mourinho dikurangi. Fenerbahce membela sang pelatih dan menyebut Buruk berakting seperti tertembak.
Keributan yang Libatkan Banyak Pihak
Momen selebrasi skuad Fenerbahce dalam kemenangan atas Anderlecht, Liga Europa 2024/2025 (c) Fenerbahce Official
Keributan tidak hanya melibatkan kedua pelatih. Beberapa pemain dari kedua tim juga terlibat dalam kekacauan di bangku cadangan.
Pemain pengganti Fenerbahce, Mert Yandas, serta Kerem Demirbay dan Baris Yilmaz dari Galatasaray menerima kartu merah. Yandas kemudian dijatuhi hukuman satu pertandingan.
Sementara itu, asisten Mourinho, Salvatore Foti, dilarang mendampingi tim selama empat laga. Ia terbukti menghina pemain lawan saat insiden terjadi.
Hukuman
Berikut ini rincian sanksi usai insiden Fenerbahce vs Galatasaray:
- Jose Mourinho: larangan 3 pertandingan + denda Rp151 juta
- Salvatore Foti: larangan 4 pertandingan
- Mert Yandas: larangan 1 pertandingan
- Kerem Demirbay & Baris Yilmaz: kartu merah (hukuman menunggu keputusan)
Sumber: BBC